Prinsip kerja dalam rangkaian Voltage Divider Bias adalah memberikan tegangan basis yang tepat pada transistor, sehingga transistor dapat mengatur arus kolektor dengan presisi. Dalam proses ini, tegangan input Vcc sebesar 12 V mengalirkan arus ke dua arah. Pertama, arus mengarah ke resistor kolektor (RC) = 0,984k ohm dan resistor basis pertama (RB1) =9,98k ohm. Dari aliran ini, arus Ib yang mengalir melalui kaki basis transistor = 0mA, sementara arus Ic yang mengalir melalui kaki kolektor = 0,04mA. Kedua arus ini kemudian melalui kaki emitter dan melewati Resistor emitter (RE) = 0,985k ohm sebelum mencapai ground. Sebagian arus juga mengalir melalui RB1 dan RB2 dengan resistansi 0,532k ohm sebelum menuju ground. Arus yang mengalir dari kaki basis ke kaki emitter menghasilkan tegangan VBE=0,592V. Sementara itu, arus yang mengalir dari kaki kolektor ke kaki emitter menciptakan tegangan VCE=11,96V. Pada saat yang sama, arus yang melalui RB1 menghasilkan tegangan VRB1 =11,4V, arus yang melewati RB2 menciptakan tegangan VRB2= 0,627V, dan arus yang mengalir melalui RC dan kaki kolektor menghasilkan tegangan VRC = 0,043V. Arus yang akhirnya keluar melalui kaki emitter dan melalui RE menciptakan tegangan RE (VRE) = 0,043V.
-Tidak ada percobaan
Titik kerja (Q Point) dalam rangkaian voltage divider bias merujuk pada kondisi operasi titik kerja transistor. Q Point adalah titik di mana transistor bekerja saat diberikan tegangan basis yang tepat sehingga dapat mengatur arus kolektor dengan presisi. Penting untuk memastikan Q Point berada dalam daerah kerja yang diinginkan pada karakteristik transistor.Dalam rangkaian voltage divider bias, beberapa komponen kunci yang terlibat dalam pengaturan Q Point adalah resistor basis (RB), resistor kolektor (RC), dan tegangan supply (Vcc). Nilai-nilai resistor ini dipilih sedemikian rupa sehingga Q Point memenuhi kriteria berikut:
-Tegangan kolektor (VCE) harus berada dalam kisaran yang aman untuk transistor, yaitu lebih besar dari nol dan kurang dari tegangan supply (Vcc).
- Arus kolektor (Ic) harus sesuai dengan aplikasi dan daya yang diperlukan.
- Arus basis (Ib) harus cukup besar untuk menjaga transistor dalam mode aktif dan cukup kecil untuk menghindari jenuh.
-Transistor harus beroperasi dalam daerah linier (non-jenuh) dari karakteristik VCE-Ic.
Pemilihan nilai resistor RB dan RC yang tepat dalam rangkaian voltage divider bias akan memastikan bahwa Q Point berada dalam daerah operasi yang diinginkan dan transistor berfungsi dengan efisien. Dengan mengatur Q Point yang tepat, kita dapat memaksimalkan kinerja transistor dalam aplikasi tertentu dan mencegah distorsi sinyal yang tidak diinginkan.
Download File:Klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar